Sebagai manusia yang punya hati, kita kadang dihadapkan pada perasaan
tidak berharga. Rasa ini bisa muncul karena berbagai hal. Ia bisa
disebabkan oleh kegagalan, putus cinta, atau ketika kita merasa gak
punya apa-apa atau siapa-siapa. Itu semua bisa membuat kita merana.
Nah, biar kamu bangkit dari perasaan gak berguna, ada beberapa hal
yang patut kamu genggam dalam dada, biar kamu berhenti merasa sia-sia.
Apa saja? Di artikel ini
Hipwee akan memberikan berbagai hal yang bisa menguatkanmu.
1. Ingatlah Bahwa Takdir yang Kita Miliki Tidak Layak Dibandingkan
Kita — atau orang-orang dekat kita — acapkali membandingkan diri
dengan orang lain. Misalnya, kamu membandingkan dirimu dengan temanmu
yang
terlihat lebih sukses: punya rumah, mobil, sementara
dirimu masih merintis usaha dari nol dan belum punya apa-apa. Akhirnya
kamu pun merasa galau.
Padahal, terlepas dari apa yang dimiliki, kita semua adalah manusia
yang sudah memiliki garis hidupnya masing-masing. Tidak adil rasanya
jika hanya membandingkan hasil yang didapat, tanpa pernah tahu proses
macam apa yang dilalui dibaliknya. Membandingkan takdirmu dengan jalan
hidup orang lain hanya akan memperdalam rasa kecewa dan ketidakpuasan.
2. Kegagalan Justru Jadi Bukti Bahwa Kamu Sudah Berani Mencoba
Sebagai manusia, kegagalan adalah hal yang wajar. Kita memang gak
sempurna, dan sebuah kegagalan hanyalah bagian kecil dari hidup kita.
Semua orang terkenal yang kamu tahu pun pasti pernah gagal; keberhasilan
yang mereka capai adalah hasil dari kerja keras dalam menjadikan
kegagalan sebagai pelajaran.
Kegagalan adalah bukti bahwa kamu sudah berani mencoba berbuat
sesuatu. Saat sedang dihadapkan pada kegagalan, cobalah yakinkan diri
sendiri bahwa tidak berhasilnya dirimu saat ini justru akan membuka
pintu kesempatan yang lain. Alih-alih merasa terpuruk, kamu harus merasa
bangga karena kini gagal. Kalau gak pernah gagal artinya kamu juga gak
pernah mencoba apapun dalam hidup.
3. Ketakutan Itu Kadang Cuma Ada Di Pikiranmu Saja
“Jangan mempercayai semua yang kamu pikirkan.”
Pikiran kita terkadang bisa sangat menipu, terlebih pikiran-pikiran
yang negatif. Seringkali, apa yang kamu cemaskan itu sebenarnya gak
nyata; semua cuma ada di pikiranmu saja. Khawatir dikiritik dosen
pembimbing skripsi sampai menunda bimbingan berbulan-bulan? Tanyakan
lagi pada dirimu, apakah ketakutanmu itu rasional? Jangan-jangan kalau
kamu temui, dosenmu justru akan kooperatif dan membantumu agar cepat
lulus.
Daripada menghabiskan energi untuk memikirkan hal negatif yang belum
tentu nyata adanya, kenapa kamu gak membayangkan mimpi-mimpimu,
harapanmu, atau orang-orang yang kamu sayangi? Kenapa kamu tidak melawan
ketakutanmu dan memberanikan diri menghadapi kenyataan?
4. Tanpa Disadari, Kamu Sudah Memiliki Lebih Dari Apa yang Kamu Butuhkan
Belajarlah bersyukur dengan apa yang kamu miliki saat ini. Ketika
kamu merasa orang lain mempunyai apa yang gak kamu miliki, kenapa gak
berpikir bahwa kamu memiliki apa yang gak dimiliki orang lain?
Saat kamu mengeluh pekerjaanmu membosankan, ingatlah di luar sana ada
orang yang rela menukarkan apapun agar bisa memiliki profesi yang
sedang kamu lakoni. Waktu kamu merasa pencapaianmu kurang memuaskan,
ingatlah orang-orang yang bahkan belum tahu apa yang harus ia capai
dalam hidup.
Tiap orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dan,
percayalah bahwa Tuhan sudah menyediakan segala yang kamu butuhkan. Yang
perlu kamu lakukan adalah menyadari dan mensyukurinya.
5. Hanya Berfokus Pada Kekurangan Sama Saja Dengan Membunuh Dirimu Pelan-Pelan
“Until you stop breathing, there’s more right with you than wrong with you.” — Jon Kabat-Zinn
Kebanyakan orang yang merasa dirinya gagal dan gak berguna itu
melupakan satu hal yang penting: kamu juga punya banyak kelebihan. Tuhan
telah menciptakan manusia secara unik dengan talentanya masing-masing.
Ketika kamu merasa gak berguna karena gagal melakukan sesuatu,
percayalah masih banyak hal lain yang bisa kamu lakukan dengan baik.
Gagal jadi dosen karena IPK-mu gak seberapa? Sedih dan kecewa wajar,
tapi jangan tenggelam pada penyesalan. Bangkitlah, ingat lagi
kelebihanmu yang lain. Walau tidak sempurna di bidang akademis, bukankah
kamu mahir sebagai penulis? Bukankah kamu masih piawai melukis? Gali
dan rayakanlah kelebihanmu, maka kamu akan merasa lebih baik
6. Kamu Hidup Saat Ini, Bukan Kemarin Atau Nanti
Ketika kamu merasa terpuruk karena hal-hal yang kamu lakukan di masa
lalu, atau karena kamu merasa takut dengan masa depan, ingatlah satu
hal: kamu hidup pada
saat ini. Masa lalu adalah bab yang gak
bisa kamu ubah lagi, betapapun besar kamu menyesalinya. Sementara, masa
depan adalah misteri; ia gak akan bisa menjadi lebih baik kalo kamu gak
berubah.
Satu hal yang harus kamu lakukan untuk menyongsong anak tangga
kehidupanmu selanjutnya adalah menerima keadaanmu sekarang. Berdamailah
dengan dirimu, dan syukuri apa yang ada pada dirimu. Dengan begitu,
barulah perjalananmu ke depan bisa lebih tentram, memuaskan, dan
bermanfaat.
7. Sekuat Apapun Berusaha, Ada Hal-Hal yang Memang Tidak Bisa Kamu Ubah
Masalah dan cobaan yang datang padamu punya tujuan untuk mengubahmu
menjadi pribadi yang lebih baik. Kamu bisa mengendalikan bagaimana
caramu bertindak menghadapi suatu masalah. Kamu bisa mengendalikan
dirimu untuk memulai kebiasaan-kebiasaan yang bisa menjadikanmu orang
yang lebih baik.
Tetapi kamu juga harus menyadari bahwa ada hal-hal yang memang tidak
bisa diubah. Masa lalu contohnya. Masa lalu memang jadi hal yang harus
kamu terima. Ia sudah lewat, tapi kamu bisa mengubah dirimu saat ini
untuk mejadikan hari esokmu lebih baik.
8. Yakinilah Bahwa Setiap Keberadaan Selalu Mempunyai Makna
Lalat punya peran sebagai pengurai benda-benda organik yang membusuk.
Kumbang bermanfaat untuk membantu penyerbukan pada bunga. Bahkan, debu
pun memiliki peran untuk menurunkan titik hujan. Sebagai manusia, hidup
kamu pun punya tujuannya sendiri. Jangan pernah merasa bahwa kamu itu
gak punya makna, karena menjadi bermakna itu bisa datang dengan berbagai
cara.
9. Kamu Bukanlah Orang yang Paling Merana. Masih Ada Kebaikan yang Bisa Kamu Sebarkan Pada Sesama
Perasaan bahwa kita gak dicintai itu memang bikin kita merana. Tapi,
justru saat itulah kamu harus menyebarkan kebaikan. Saat kamu merasa gak
berguna, sadarilah bahwa masih banyak orang yang gak seberuntung
dirimu. Mereka sedang berjuang dengan cara masing-masing.
Makanya, saat kamu merasa kekurangan cinta, bagikanlah kebaikan.
Dengan memberi, kamu akan sadar bahwa sebenarnya ada banyak hal yang
bisa kamu syukuri dari dirimu. Ucapan terima kasih dan senyum tulus dari
orang-orang yang kamu bantu akan membuka matamu: sebenarnya kamu gak
pernah kekurangan cinta.
10. Ketahuilan Bahwa Kamu Adalah Insan yang Luar Biasa
Ya, ini bukanlah perkataan yang mengada-ada. Kamu memang pribadi yang
luar biasa dengan talenta dan keunikannya sendiri. Jadi, ingatlah
sembila poin di atas dan jangan sia-siakan dirimu untuk meratapi
kegagalan dan kekuranganmu. Kamu bisa bangkit dengan kakimu sendiri,
melakukan banyak hal dengan kelebihan yang kamu punyai, dan menjadi
lebih positif dengan kebaikan yang kamu sebarkan. Kamu itu istimewa.
Sebenarnya dirimu punya kuasa untuk merasa merana atau bahagia hari
ini. Kalo kamu merasa gak berguna, ingatlah hal-hal di atas dan lakukan
yang terbaik hari ini, untuk dirimu sendiri dan juga orang-orang yang
menyayangimu.
Sekali lagi, kamu bukan orang yang paling merana kok!
file:///E:/Saat%20Sedang%20Merasa%20Tak%20Berharga,%20Hal-Hal%20Ini%20Bisa%20Menguatkanmu.htm