"hai fif. malam ini mau kemana?" sms dari cici
"sepertinya aku hanya bisa menghabiskan malam ini dengan menonton acara di televisi"
"bisakah kita menonton film dirumahku?" tanya cici
"dan bisakah kamu memberiku tumpangan untuk bisa terlihat lebih keren"
"maksutnya?"
"sejenis mandi. membagi kamar mandi untukku"
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7pn2A5gc6PVDueUS8yV6pEL5nFdd-2fRPBLI5QeNo5BWAHCsDv9Ya5NfBIiLcVlUn0MSbP8wflECj_RhMVnPnOqA1zt8DKDjoe55aS1aYI4AkNwzq3Ed6w87S5evVjJPJB5SuknBABvc/s1600/tumblr_mrg9j5Nr0m1qdww5zo1_500.jpg)
"rumahmu sepi banget"
"beruntung ada kamu. yang mau ngejagain rumah dan aku"
"jadi?"
"aku bakal turutin apa yang kamu mau"
"omlet. bisa?"
"hanya itu?" cici mulai memancing suasana
"untuk saat ini itu saja"
Cici memasak omlet dan jus kesukaan rafif . mereka mulai dengan topik lain membacakan horoskop satu sama lain dan harus saling menggubris. dimulai dari rafif yang berbintang sagitarius . cici membaca dengan pelan , penuh hati-hati.
'saat ini kamu sangat sesuai dengan apa yang kamu harapkan tetap stabil dan tenang karakter yang kamu punya dari dulu. single : beranikan diri untuk meminta kepastian atas apa yang kalian lakukan. jangan terpengaruh dengan keadaan. coba lebih terbuka dengannya. keungan: susai dengan harapan pemasukan ada di sekitar anda'
"ramalannya nggk sesuai" rafif mulai menggubris
"masak sih? dari umum sampai keuanga emang nggak ada yang bener?
"asmara doang"
Dengan pernyataan rafif cici hanya bisa memandang puas raut wajahnya
"kenapa kamu liat aku begitu?"
"kenapa kamu penuh kejutan?"
"maksutnya?"
"aku nggak sengaja baca bbm-mu dengan temanmu yang sudah punya status dan mencantumkan nama pacaarnya. dia terlihat konyol dan kamu terlihat bodoh. berhentilah berharap"
"entah kenapa aku mampu tanpa alasan menunggunya"
dia mulai memeluk rafif erat dan dia memberanikan diri untuk mencium bibirnya tapi rafif mengelak.
"kamu penuh kejutan, perhatian,humoris dan ngeselin apa dia nggk pernah mengenang sikapmu itu?"
"enatah" rafif menjawab dengan keadaan mengantuk
"seandainya aku bisa menjadi bagian dari kamu fif"
rafif membiarkan pernyataan cici menggantung karena dia sudah pulas tertidur di sofa kamarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar